Ketika kita menyadari bahwa hidup kita ada dalam tanggung jawab kita, maka kita tidak akan lagi mudah menyalahkan. Kita justru menyadari bahwa banyak hal dalam hidup kita telah dipercayakan oleh Tuhan untuk kita atur, kita arahkan sesuai dengan apa yang terbaik menurut versi kita masing-masing. Dalam hal ini, kreativitas dan niat baik kita untuk mempersembahkan diri sebagai pribadi yang bernilai sangat menentukan.
Segala berkat dan talenta telah dianugerahkan Tuhan kepada kita. Kita juga diberi akal budi dan hati untuk bisa mengolah talenta itu sehingga menjadi pribadi yang terbaik bagi diri kita sendiri maupun dunia di sekitar kita. Dengan kesungguhan hati untuk terus belajar meningkatkan kualitas pribadi, kita akan menemukan jalan untuk bisa menghadirkan diri sebagai pribadi yang penting bagi sesama. Tidak ada tempat untuk menyerah.
Jika kita mencari dengan tulus hati, pasti akan mendapat. Jika kita berusaha, pasti Tuhan akan menolong. Tuhan memang memercayai kita, namun Tuhan juga tidak meninggalkan kita berjalan sendiri. Tuhan tetap Imanuel yang menemani kita dalam perjalanan menghayati hidup yang lebih bermakna. Home-Made, Self-Made. Di buku ini, seri 2, kita mengerti bagaimana menjadi pribadi seperti yang kita impikan, sesuai dengan rencana Sang Penyelenggara Ilahi Kehidupan